RSD (Respirasi Distress Syndrom)

Sindrom adalah gangguan pernafasan ialah kumpulan gejala yang terdiri dari : dispna atau hiperpna, dengan frekuensi pernafasan lebih dari 60 kali/menit, sianosis, rintihan pada ekspirasi dan kelainan otot – otot pernapasan pada inspirasi.

 


1.      Penyebab 

a)    Obstruksi saluran pernafasan bagian atas

b)    Kelainan parenkim paru

c)    Kelainan di luar paru

d)   Kelainan lain di luar paru

2.      Tanda / gejala

Sering disertai riwayat asfiksia pada waktu lahir atau tanda gawat janin pada akhir kehamilan. Adapun tanda dan gejalanya adalah :

a)      Timbul setelah 6 – 8 jam setelah lahir

b)      Pernafasan cepat / hiperpnoe atau dispnoe dengan frekuensi pernafasan lebih dari 60 x/menit

c)      Retraksi interkostal, epigastrium atau suprasternal pada inspirasi

d)     Sianosis

e)      Grunting (terdengar seperti suara rintihan) pada saat ekspirasi

f)       Takikardia (170 x/menit)

3.      Penatalaksanaan

a)      Bersihkan jalan napas dengan menggunakan penghisap slim dan kasa steril

b)      Pertahankan suhu tubuh bayi dengan membungkus bayi dengan kain hangat

c)      Atur posisi tidur bayi, kepala ekstensi agar bayi dapat bernafas dengan leluasa

d)     Apabila terjadi apnue lakukan nafas buatan mouth to mouth (dari mulut ke mulut)

e)      Longgarkan pakaian bayi

f)       Beri penjelasan keluarga, bahwa bayi harus dirujuk ke rumah sakit

g)   Bayi rujuk segera ke rumah sakit

Post a Comment

0 Comments