Diagnosis Persalinan Normal: Tahap dan Fase dalam Persalinan

PERSALINAN NORMAL

DIAGNOSIS

Diagnosis persalinan meliputi hal-hal sebagai bcrikut. 

  • Dignosis dan konfirmasi saat persalinap,
  • Diagnosis tahap dan fase dalam persalinan, 
  • Penilaian masuk dan turunnya kepala di rongga panggul, 
  • Identifikasi presentasi dan posisi janin.

Kesalahan dalam mendiagnusis persalinan dapat menyebabkan timbulnya kegelisahan dan penanganan yang tidak perlu

Diagnosis dan Konfirmasi Saat Persalinan 
Curigai atau antisipasi adanya persalinan jika wanita tersebut menunjukkan tanda atau gejala sebagai berikut:
  • Nyeri abdomen yang bersifat intermiten setelah kehamilan 22 minggu, 
  • Nyeri disertai lendir darah, 
  • Adanya pengeluaran air dari vagina atau ketuarnya air-air secara tiba-tiba. 
Pastikan keadaan inpartu jika: 
  • Serviks terasa melunak — adanya pcmendekan dan pendataran serviks secara pro-gresif selama persalinan; 
  • dilatasi serviks — peningkatan diameter pembukaan serviks yang diukur dalam sentimeter 

Gejala dan Tanda

Kala

Fase

Serviks beium berdiIatasi

Persalinan Palsu/ belum inpartu

 

Serviks berdilatasi kurang dari 4 cm

I

Laten

Seriks bedlatasi 4-9 cm

·         kecepatan pembukaan 1cm atau lebih per jam

·         Penurunan Kepala dimulai

I

Aktif

Serviks rnembuka lengkap (10 cm)

·         penurunan kepala berlanjut     

·         belum ada keinginan untuk meneran

 

II

Awal (Non Ekspulsif)

Serviks membuka lengkap (10 cm)

·         Bagian tarbawah telah mencapai dasar panggul

·         Ibu meneran

II

Akhir (Ekspulsif


Kala III Persalinan dimulai dengan lahirnya bayi dan berakhir dengan pengeluaran plasenta



Post a Comment

0 Comments