KANKER PROSTAT

Tahukah anda apa fungsi prostat ?

Prostat adalah kelenjar yang terdapat di bawah kandung kemih pria. Fungsi utama prostat adalah memproduksi cairan yang melindungi dan menyalurkan sperma.



Kanker Prostat adalah suatu tumor ganas yang tumbuh di dalam kelenjar prostat. Kanker prostat sangat sering terjadi. Pemeriksaan mikroskopis terhadap jaringan prostat pasca pembedahan maupun pada otopsi menunjukkan adanya kanker pada 50% pria berusia diatas 70 tahun dan pada semua pria yang berusia diatas 90 tahun. Kebanyakan kanker tersebut tidak menimbulkan gejala karena penyebarannya sangat lambat.



Penyebab

Risiko terjadinya kanker prostat selama hidup seorang pria adalah 1:7, meningkat seiring penuaan, ras tertentu, riwayat kanker prostat dalam keluarga, dan pola makan tinggi lemak, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, merokok.

Penyebabnya tidak diketahui, meskipun beberapa penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara diet tinggi lemak dan peningkatan kadar hormon testosteron. Kanker prostat merupakan penyebab kematian akibat kanker no 3 pada pria dan merupakan penyebab utama kematin akibat kanker pada pria diatas 74 tahun. Kanker prostat jarang ditemukan pada pria berusia kurang dari 40 tahun.

Biasanya kanker prostat berkembang secara perlahan dan tidak menimbulkan gejala sampai kanker telah mencapai stadium lanjut. Kadang gejalanya menyerupai BPH, yaitu berupa kesulitan dalam berkemih dan sering berkemih. Gejala tersebut timbul karena kanker menyebabkan penyumbatan parsial pada aliran air kemih melalui uretra.

Kanker prostat bisa menyebabkan air kemih berwarna merah (karena mengandung darah) atau menyebabkan terjadinya penahanan air kemih mendadak. Pada beberapa kasus, kanker prostat baru terdiagnosis setelah menyebar ke tulang (terutama tulang panggul, iga dan tulang belakang) atau ke ginjal (menyebabkan gagal ginjal). Kanker tulang menimbulkan nyeri dan tulang menjadi rapuh sehingga mudah mengalami fraktur (patah tulang).



Setelah kanker menyebar, biasanya penderita akan mengalami anemia. Kanker prostat juga bisa menyebar ke otak dan menyebabkan kejang serta gejala mental atau neurologis lainnya.

Gejala lainnya adalah:


  • Segera setelah berkemih, biasanya air kemih masih menetes-netes
  • Nyeri ketika berkemih
  • Nyeri ketika ejakulasi
  • Nyeri punggung bagian bawah
  • Nyeri ketika buang air besar
  • Nokturia (berkemih pada malam hari)
  • Inkontinensia uri (beser)
  • Nyeri tulang atau tulang nyeri jika ditekan
  • Hematuria (darah dalam air kemih)
  • Nyeri perut
  • Penurunan berat badan.
Nah, meski pada dasarnya penyakit tersebut biasanya turun-temurun, tak menutup kemungkinan orang bisa terserang tanpa riwayat keluarga sebelumnya,

Kelompok yang disarankan untuk melakukan skrining kanker prostat, yaitu:

  • Pria berusia > 50 tahun
  • Pria berusia > 45 tahun dengan riwayat kanker prostat dalam keluarga
  • Pria berusia > 40 tahun dengan kadar PSA > 1 ng/ml
  • Pria berusia > 60 tahun dengan kadar PSA > 2 ng/ml

Penanganan pada Kasus Kanker Prostat

Sangat bergantung pada stadium penyakitnya. Pilihan penanganan kanker prostat:
  • Surveilans aktif
  • Terapi bedah seperti prostatektomi radikal dan diseksi nodus limfatik pelvis (pelvic lymph node dissection / PLND)
  • Terapi radiasi seperti external beam radiation therapy (EBRT), brakiterapi
  • Krioterapi
  • Terapi hormon, baik secara bedah maupun medis
  • Imunoterapi
  • Kemoterapi
  • Radiofarmaka


Post a Comment

0 Comments