KEHAMILAN KEMBAR (GEMELLI)

Kehamilan kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih. Kehamilan kembar merupakan kehamilan resiko tinggi baik bagi ibu maupun janin sehingga perlu pengawasan kehamilan yang lebih intensif. Frekuensi kehamilan kembar yaitu 1: 89, triplet 1;89²  dan kuadraplet 1:89³



Faktor yang dapat meningkatan kemungkinan hamil kembar adalah faktor ras, keturunan, umur wanita dan paritas


Jenis kehamilan kembar 

1. Kehamilan kembar monozigotik (kembar identik)

yaitu kehamilan yang berasal dari satu ovum sehingga disebutkan juga hamil kembar identik atau hamil kembar monolog atau kehamilan kembar uniovuler

Karena berasal dari satu ovum, hamil kembar ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  • Jenis kelamin sama
  • Rupanya sama
  • Sebagian hamil kembar dalam bentuk:
    • 2 amnion
    • 2 korion
    • 2 plasenta
  • Sebagian besar hamil kembar dalam bentuk
    • 1 plasenta
    • 1 korion
    • 2 amnion
  • Pada hamil kembar monozigotik dapat terjadi kelainan pertumbuhan seperti kembar siam


2. Kehamilan kembar dizigotik

Sebagian besar kehamilan kembar adalah dizigoti dengan ciri :

  • Jenis kelamin sama atau beda
  • Mempunyai 2 plasenta, 2 amnion dan 2 korion


Pertumbuhan Janin Kembar

Pertumbuhan janin kehamilan kembar tergantung dari faktor plasenta apakah menjadi satu (sebagian besar hamil kembar monozigotik) atau bagaimana lokalisasi implantasi plasentanya. 


Bentuk kelainan pertumbuhan diantaranya:

  • Secara umum  masing-masing berat janin hamil kembar lebih rendah sekita 700 sampai 1000 gr dari hamil tunggal
  • Dalam pertumbuhan yang bersaing antara kedua janin hamil kembar dapat terjadi :
    • Perbedaan berat tidak sama sekitar 50-150 gr
    • Terjadi pertumbuhan monster akardiakus
    • Fetus papiraseus (gepeng tertekan)
    • Terjadi kembar dempet, karena perpisahan terjadi setelah umur fertilisasi 13 hari
  • Hamil kembar sering terdapat hidramnion


Diagnosis Hamil Kembar

Untuk mendiagnosis kehamilan kembar perlu dipikirkan keadaan berikut ;

  • Besarnya perut hamil melebihi lamanya terlambat haid
  • Besarnya rahim bertambah lebih cepat dari biasanya
  • Bertambahnya berat badan ibu hamil lebih besar
  • Dapat diraba banyak bagian kecil janin
  • Dapat diraba tiga bagian besar janin dan teraba 2 balotemen
  • Sering disertai hamil dengan hidramnion


Diagnosis hamil kembar dapat ditegakkan dengan :

  • Teraba dua kepala
  • Teraba dua bokong atau punggung
  • Perbedaan denyut jantung janin dengan jumlah lebih dari 10 denyut
  • Dengan alat bantu ultrasonografi dan foto abdominal akan tampak 2 janin


Gambaran klinik

Terdapat pembesaran rahim (distensi rahim) yang berlebihan sehingga dapat terjadi persalinan prematur. Kebutuhan ibu hamil kembar lebih besar sehingga terjadi defisiensi nutrisi seperti anemia padakehamilan. Keregangan otot rahim yang menyebabkan iskemia uteri dapat meningkatkan kemungkinan pre eklamsia dan eklamsia


Ada kemungkinan terjadi Solusio plasenta setelah persalinan anak pertama.Perjalanan persalinan bida menjadi lebih lama karena keregangan otot rahim yang melampaui batas. Setelah persalinan terjadi gangguan kontraksi sehingga terjadi atonia uteri, retensio plasenta dan plasenta rest


Keluhan pada kehamilan kembar diantaranya terasa sesak nafas, sering ingin kencing, edema tungkai, pembesaran pembuluh darah (varises)


Penyulit pada ibu :

  • Anemia
  • Preeklamsi/eklamsia
  • Persalinan prematur
  • Perjalanan persalinan lebih lama
  • Postpartum atonia uteri dapat disertai perdarahan


Penyulit Janin:

  • Hidramnion
  • Kelainan posisi janin
  • Kelainan kongenital
  • Plasenta previa
  • Solusio plasenta
  • Pertumbuhan janin terhambat
  • Angka kesakitan/kematian tinggi


Penanganan persalinan kembar

Dalam pertolongan persalinan hamil kembar dapat dilakukan operasi persalinan primer bila berhadapan dengan :

  • Hamil kembar dengan anak pertama lintang
  • Prolapsus funikuli
  • Plasenta previa
  • Dua bagian janin masuk bersamaan pada pintu atas panggul


Kesulitan lain yang mungkin terjadi adalah interlocking dimana setelah badan bayi pertama lahir, maka kedua dagu bayi saling tersangkut.

Post a Comment

0 Comments