PERAWATAN PAYUDARA IBU NIFAS

Perawatan buah dada dilakukan sebagai kelanjutan perawatan pada masa hamil sampai hari ke 3 setelah melahirkan. Terbukti adanya efek prolaktin pada payudara yang menyebabkan payudara menjadi bengkak karena pembuluh darah membesar, serta meningkatnya suhu tubuh atau rasa sakit. Sel-sel acini menghasilkan air susu dan mulai berfungsi. ASI mulai mencapai ampulla mammae ini air susu disimpan sementara, sebelum dihisap oleh bayi, oleh sebab itu dengan perawatan payudara yang baik maka kesulitan dapat dihindari.

a. Puting susu ditutup dengan kapas minyak kelapa selama 2 menit



b. Kedua telapak tangan diletakkan di ujung-ujung jari menghadap ke bawah. Telapak tangan ditarik ke atas melengkari payudara, dan sambil menganggal payudara tersebut




c. kemudian tangan dilepaskan dengan gerak cepat ke arah depan. Gerakan ini dilakukan 20x tiap latihan.



d. Mengurut payudara dari pangkal payudara ke ujung payudara memakai genggaman tangan menyeluruh gerakan ini dilakukan 20x tiap latihan.




e. Dilanjutkan payudara disiram dengan air hangat dan air dingin secara bergantian dan dikerjakan berulang-ulang lalu dikeringkan dengan handuk.





Perawatan payudara tidak hanya dilakukan sebelum melahirkan, tetapi juga dilakukan setelah melahirkan. Perawatan yang dilakukan terhadap payudara bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI.

Agar tujuan perawatan ini dapat tercapai, perlu diperhatikan hal-hak berikut ini :

1. Lakukan perawatan payudara secara teratur

2. Pelihara kebersihan sehari-hari

3. Pemasukan gizi ibu harus lebih baik dan lebih banyak untuk mencukupi produksi ASI

4. Ibu harus percaya diri akan kemampuan menyusui bayinya

5. Ibu harus merasa nyaman dan santai

6. Hindari rasa cemas dan stres karena akan menghambat oksitosin

Pelaksanaan perawatan payudara hendaknya dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi lahir dan dilakukan dua kali sehari.










Post a Comment

0 Comments