JEJAS LAHIR adalah trauma mekanik yang dapat dihindari atau tidak dapat dihindari, serta trauma anoksia yang dialami
bayi selama kelahiran dan persalinan.
- Caput
     Suksedenum
 
·        •pembengkakan difus dari
jaringan lunak kulit kepala yang melampaui sutura
·        Isi getah bening
·        hilang pada 2-4 hr sehingga tidak
diperlukan terapi
·        Jika ekimosis luas,
dapat diberikan indikasi fototerapi untuk kecenderungan hiperbilirubin.
·        Kadang-kadang caput
suksadenum disertai dengan molding atau molase atau penumpangan
tulang parietalis, tetapi tanda tersebut dapat hilang setelah satu minggu.
- Cephal
     hematom
 
·        
Sefalhematoma merupakan perdarahan subperiosteum.
·        
Tidak melampaui sutura
·        
Tidak boleh di masase
·        
Hilang 2 minggu hingga 3 bulan,
·        
perlu dilakukan fototerapi Ã  hiperbilirubinemia.
·        
Tindakan insisi dan drainase merupakan kontraindikasi karena dimungkinkan adanyarisiko infeksi.
·        
Kejadian sefalhematoma dapat disertai fraktur tengkorak, koagulopati dan perdarahanintrakranial.
·        
Isi :darah
PERBEDAAN CAPUT
SUKSEDENUM DAN CEPHALHEMATOMA
3.     
Perdarahan Subaponeurotik
·        
Perdarahan dibawah aponeuresis krn pecahnya vena
yang menghubungkan jaringan  luar dan sinus tengkorak
·        
Akibat persalinan dgn alat (VE)
·        
Benjolan di seluruh kepala, tidak berbatas tegas, lunak, nyeri tekan,
·        
Bentuk kepala asimetris,
DJ > 160X/s, nafas > 60x/s
Asuhan Bidan
·        
Beri Vit. K 1 mg IM
·        
Periksa gol darah bila perlu transfusi Ã  cek HB
·        
Ukur LK ulangi 6
jam kmd
·        
Siapkan cairan dan darah bila sewaktu-waktu diperlukan
·        
Lanjutkan perawawtan minimal
4 hari
4.     
Trauma fleksus brakhialis
Dibagi menjadi:
·        
Erb Duchene Paralisis
·        
Akibat tarikan kuat
daerah leher saat melahirkan bahu bayi (preskep) /   melahirkan  kepala (presbo)
·        
Kerusakan fleksus brakhialis C5-C6
·        
Kelumpuhan lengan abduksi dan rotasi keluar
·        
Gejala :   - hilang reflek moro
-    posisi adduksi
-    Putaran ke dalam
-    lengan bawah pronasi
-    Telapak tangan menghadap kebelakang
·        
  Penatalaksanaan :
-         
Meletakkan lengan atas abduksi 90º dalam putaran keluar
-         
Siku fleksi dengan supinasi dan ekstensi pergelangan dan
telapak tangan menghadap  ke depan
-         
Sembuh dalam 3-6 bulan
·        
Paralisis klumpke
·        
Kerusakan fleksus brakhialis pd fleksus C8-Th1
·        
Kelemahan lengan dan oto fleksor pergelangan
·        
Tangan tidak dapat mengepal
·        
Penetalaksanaan fisioterapi
·        
Hati-hati bila mengangkat bayi
·        
Pengobatan pada trauma
pleksus brakialis terdiri atas imobilisasi parsial dan penempatan posisi secara
tepat untuk mencegah perkembangan kontraktur.
5.     
Fraktur tengkorak
·        
Terjadi pada kasus DKP
·        
Partus lama
·        
Ekstraksi forsep
·        
Bila tidak ada perdarahan bisa pulih tanpa pengobatan
6.     
Fraktur Humerus
·        
ditandai dengan tidak adanya gerakan tungkai spontan, tidak adanya reflek moro.
·        
Penangan pada fraktur humerus dapat optimal jika dilakukan pada 2-4 minggu
 dengan  imobilisasi  tungkai yang mengalami fraktur.
7.     
Fraktur Klavikula
·        
bayi tidak dapat menggerakkan lengan secara bebas pada sisi yang terkena,
·        
krepitasi dan ketidakteraturan tulang,
·        
kadang-kadang disertai perubahan warna pada sisi fraktur,
·        
tidak adanya refleks moro pada sisi yang terkena,
·        
adanya spasme otot sternokleidomastoideus yang disertai dengan hilangnya depresi supraklavikular pada daerah fraktur.
·        
Biasanya diikuti palsi lengan
8.     
Fraktur Femoris
·        
Terjadi pada pertolongan persalinan sungsang (ekstraksi kaki)
·        
Penanganan traksi dan imobilisasi
·        
Sembuh dalam 3-4 minggu






0 Comments