JENIS ABORTUS

Abortus Imminens

Keguguran mengancam (abortus imminen) ditegakkan dengan jalan:

  • Terdapat keterlambatn datang bulan
  • Terdapat perdarahan, disertai perut sakit (mules)
  • Pada pemeriksaan dijumpai besarnya rahim sama dengan umur hamil dan terjadi kontraksi otot rahim
  • Hasil pemeriksaan dalam terdapat perdarahan dari kanalis servikalis, kanalis servikalis masih tertutup, dapat dirasakan kontraksi otot rahim
  • Hasil pemeriksaan tes hamil masih positif.



Penanganan abortus imminen dilaksanakan dengan :

1. Istirahat total ditempat tidur

  • Meningkatkan aliran darah ke rahim
  • Mengurangi rangsangan mekanis

2. Obat-obatan yang dapat diberikan :

  • Penenang : Penobarbitol 3 x 30 mg, Valium
  • Antiperdarahan : Adona, Transamin
  • Vitamin B, Kompleks
  • Hormonal : progesteron
  • Penguat plasenta : Gestanon, Duphaston
  • Anti kontraksi rahim : Duvadilan, Papaverin


Evaluasi

  • Perdarahan jumlah dan lamanya
  • Tes kehamilan dapat diulangi
  • Konsultasi pada dokter ahli untuk penanganan lebih lanjut dan pemeriksaan ultrasonografi.

ABORTUS INSIPIENS

Keguguran membakat ini tidak dapat dihentikan, karena setiap saat dapat terjadi ancaman perdarahan dan pengeluaran hasil konsepsi. Keguguran membakat ditandai dengan :
  • Perdarahan lebih banyak
  • perut mules (sakit) lebih hebat
  • Pada pemeriksaan dijumpai perdarahan lebih banyak, kanalis servikalis terbuka dan jaringan/hasil konsepsi dapat diraba.

Penanganan abortus insipien:
  • Pada umur kehamilan kurang dari 14 minggu dapat segera dilakukan kurertase, sehingga hasil konsepsi seluruhnya dapat dikeluarkan
  • Pada kasus dengan perdarahan banyak dikeluarkan secara digital

Apabila bidan menghadapi kasus abortus insipien, segera berkonsultasi dengan dokter sehingga penderita mendapat penanganan segera dan tepat.


ABORTUS INKOMPLIT DAN KOMPLIT

Abortus inkomplet ditandai dengan dikeluarkannya sebagian hasil konsepsidari uterus sehingga sisanya memberikan gejala klinis

Gejala klinis yang mungkin terjadi :
  • Perdarahan memanjang, sampai terjadi keadaan anemis
  • Perdarahan mendadak banyak menimbulkan keadaan gawat
  • Terjadi infeksi dengan ditandai dengan suhu tinggi
  • Dapat terjadi degenerasi ganas (korio karsinoma)

Pada pemeriksaan dijumpai gambaran :
  • Kanalis servikalis terbuka 
  • Dapat diraba jaringan dalam rahim atau di kanalis servikalis
  • Kanalis servikalis tertutup dan perdarahan berlangsung terus
  • Dengan pemeriksaan sonde perdarahan bertambah

Penanganan keguguran tak lengkap (abortus inkompletus)
Dalam keadaan kegawatan karena kekurangan darah, dapat dipasang infus dan transfusi darah untuk memulihkan keadaan umum

Diikuti kerokan :
  • langsung pada umur kehamilan kurang dari 14 minggu
  • Dengan induksi pada umurhamil diatas 14 minggu

Pengobatan
  • Berikan uterotonika
  • Antibiotika untuk menghindari infeksi


ABORTUS INFEKSIUS

Keguguran disertai dengan infeksi sebagian besar dalam bentuk tidak lengkap dan dilakukan dengan cara kurang legeartis. keguguran dengan infeksi memerlukan tindakan medis khusus, sehingga bidan perlu berkonsultasi dengan dokter untuk penanganannya.

Disamping itu penatalaksanaan khusus diperlukan pada keguguran habitualis dan missed abortion. Tugas bidan adalah mengirimkan penderita ke pusat layanan kesehatan yang dapat memberikan pertolongan khusus.

Penyulit Keguguran
Keguguran mempunyai penyulit sebagai berikut :
  • Perdarahan
  • Dapat terjadi sedikit dalam waktu panjang
  • Dapat terjadi mendadak banyakk, sehingga menimbulkan syok

Infeksi
  • Pada penanganan yang tidak legeartis
  • Keguguran tidak lengkap

Degenerasi ganas
  • Keguguran dapat menjadi korio karsinoma sekitar 15% - 20%
  • Gejala khorio karsinoma adalah terdapat perdarahan berlangsung lama, terjadi pembesaran/perlunakan rahim (trias Acosta Sison), terdapat metastase  ke vagina atau lainnya

Penyulit saat melakukan kuretase
Dapat terjadi perforasi dengan gejala:
  • Kuret terasa tembus
  • Penderita kesakitan
  • Pendetita syok
  • Dapat terjadi perdarahan dalam perut dan infeksi dalam abdomen

Penanganan kasus keguguran 
  • Keguguran habiatualis
  • Missed abortus abortus
  • Keguguran infeksius

Pada kasus keguguran yang bersifat khusus, bidan sebaiknya segera merujuk penderita disertai konsultasi dokkter, sehingga mendapat penanganan yang sebaik-baiknya dan legeartis

Post a Comment

0 Comments