GANGGUAN KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN

Mual Muntah Pada Pagi Hari


50% wanita hamil mengalami Mual muntah, biasanya terjadi pada pagi hari (morning sickness). Mual muntah ini sering terjadi pada saat lambung dalam keadaan kosong sehingga lebih sering terjadi pada pagi hari.



Penyebab secara pasti belum dapat dijelaskan namun ada beberapa anggapan dapat disebabkan oleh : perubahan hormonal, faktor emosional, gula darah rendah mungkin tidak makan dalam beberapa jam, kelebihan asam lambung, peristaltik lambat.

Upaya yang dilakukan untuk meringankan atau mencegah yaitu

  • Pada pagi hari sebelum bangun dari tempat tidur, makan biskuit atau crackers dan minum segelas air,
  • Hindari makanan pedas dan berbau tajam, makan sedikit tapi sering, cara ini dapat mempertahankan kadar gula darah.
  • Ibu hamil sangat dianjurkan makan permen atau minum manis (minum jus buah) atau minum susu sebelum tidur atau pada saat bangun tidur dapat mencegah hipoglikemi.
  • Saat bangun pagi atau sore hari secara perlahan bangun dari tempat tidur, hindari gerakan mendadak.

Sering BAK


Ibu hamil trimester I sering mengalami keluhan sering Buang Air Kecil (BAK). Akibatnya saat malam hari ibu hamil tidak dapat tidur dengan nyenyak.

Faktor penyebabnya adalah uterus yang membesar sehingga menekan kandung kemih, ekskresi sodium (Natrium) yang meningkat, perubahan fisiologis ginjal sehingga produksi urine meningkat.

Upaya yang dilakukan untuk meringankan atau mencegah yaitu :

  • Kosongkan kandung kencing pada saat terasa ingin BAK.
  • Perbanyak minum pada siang hari untuk menjaga keseimbangan hidrasi, jika BAK pada malam hari tidak mengganggu tidur maka tidak dianjurkan mengurangi minum dimalam hari.
  • Membatasi minum yang mengandung diuretik seperti teh, kopi, cola dengan coffeine.
  • Saat tidur posisi berbaring miring kekiri dengan kaki ditinggikan adalah lebih baik.
  • Secara rutin bersihkan dan keringkan alat kelamin setiap selesai BAK untuk mencegah infeksi saluran kemih.

Gatal Dan Kaku Pada Jari


Penyebab belum diketahui secara pasti, kemungkinan penyebabnya adalah hypersensitive terhadap antigen plasenta, berubahnya postur wanita dimana posisi bahu dan kepala lebih kebelakang yang disebabkan karena pembesaran rahim yang dapat menekan syaraf di lengan sehingga mengakibatkan rasa gatal dan kaku pada jari.

Upaya yang dilakukan untuk meringankan atau mencegah yaitu
  • Kompres dingin atau mandi berendam atau dengan shower.
  • Posisi tubuh yang baik pada saat berdiri, duduk maupun ketika mengambil sesuatu jangan dengan membungkuk tetapi tulang belakang tetap diusahakan dalam posisi tegak.
  • Sering berbaring apabila merasa lelah.

Hidung Tersumbat atau Berdarah


Beberapa faktor penyebab hidung tersumbat pada ibu hamil adalah peningkatan kadar hormon estrogen pada kehamilan yang mengakibatkan kongesti mukosa hidung sehingga hidung mengeluarkan cairan berlebihan. Edema mukosa menyebabkan hidung tersumbat, mengeluarkan cairan dan terjadi obstruksi. Hiperemia yang terjadi pada kapiler hidung, ditambah seringnya membuang cairan hidung dapat menyebabkan epistaksis/mimisan/perdarahan hidung.

Untuk meringankan atau mencegah dapat dilakukan dengan :
  • Meneteskan cairan salin pada hidung, dan tidak boleh lebih dari 3 hari.
  • Dilakukan penguapan atau pengembunan udara dingin, hal ini dapat mengurangi sumbatan pada hidung.

Ngidam


Ngidam sering terjadi pada ibu hamil trimester I tetapi bisa juga dialami oleh ibu hamil sampai akhir kehamilan.

Faktor penyebab mengidam berkaitan dengan persepsi atau anggapan individu wanita hamil tentang sesuatu yang menurutnya bisa mengurangi rasa mual dan muntah, pada ibu hamil indra pengecap menjadi lebih tumpul atau kurang perasa sehingga selalu mencari – cari makanan yang merangsang.

Cara meringankan atau mencegahnya yaitu 
  • menjelaskan tentang bahaya makan makanan yang tidak sehat, dan mengatakan pada ibu hamil, tidak perlu khawatir apabila makanan yang diinginkan adalah makanan yang bergizi.

Kelelahan Atau Fatique


Ibu hamil sering merasakan cepat lelah sehingga kadang-kadang mengganggu aktifitas sehari–hari. Kelelahan sering terjadi pada ibu hamil trimester I.

Penyebab yang pasti sampai saat ini belum diketahui. Diduga hal ini berkaitan dengan faktor metabolisme yang rata-rata menurun pada ibu hamil.

Sangat dianjurkan makan makanan yang seimbang, tidur dan istirahat yang cukup, melakukan tidur siang. Ibu hamil juga dianjurkan untuk melakukan olahraga atau senam secara teratur.


Keputihan / Leukorrea


Ibu hamil sering mengeluh mengeluarkan lendir dari vagina yang lebih banyak sehingga membuat perasaan tidak nyaman karena celana dalam sering menjadi basah. Kejadian keputihan ini bisa terjadi pada ibu hamil trimester pertama, kedua maupun ketiga.

Penyebab utama adalah meningkatnya kadar hormon estrogen pada ibu hamil trimester I yang dapat menimbulkan produksi lendir servix meningkat. Pada ibu hamil terjadi hyperplasia pada mukosa vagina.

Cara meringankan dan mencegah yaitu :
  • Menjaga kebersihan dengan mandi setiap hari.
  • Bersihkan alat kelamin dari arah depan ke belakang dan keringkan setiap sehabis BAB atau BAK.
  • Ganti celana dalam apabila basah, pakai celana dalam yang terbuat dari katun sehingga menyerap keringat dan membuat sirkulasi udara yang baik, tidak dianjurkan memakai semprot atau douch

Keringat Bertambah


Ibu hamil seringkali mengeluh kepanasan, mengeluarkan keringat banyak yang menyebabkan rasa tidak nyaman, kadang – kadang mengganggu tidur sehingga ibu hamil merasa lelah karena kurang istirahat.

Faktor penyebabnya karena perubahan hormon pada kehamilan sehingga meningkatkan aktifitas kelenjar keringat, aktifitas kelenjar sebasea (kelenjar minyak) dan folikel rambut meningkat, penambahan berat badan dan meningkatnya metabolisme pada ibu hamil.

Cara meringankan atau mencegah yaitu 
  • dengan mandi / berendam secara teratur, memakai pakaian yang longgar dan tipis, terbuat dari katun supaya menyerap keringat, perbanyak minum cairan untuk menjaga hidrasi.

Palpitasi


Pada ibu hamil terjadi peningkatan kerja jantung karena jantung mempunyai 50 % darah tambahan yang harus dipompakan melalui aorta setiap menit sehingga menyebabkan Palpitasi atau rasa berdebar – debar yang sering dirasakan oleh ibu hamil pada awal kehamilan. Peningkatan curah jantung ini mencapai puncaknya pada akhir trimester II dan menurun kembali seperti sebelum hamil beberapa minggu sebelum melahirkan.

Faktor yang menjadi penyebab adalah terjadinya peningkatan curah jantung pada ibu hamil, dan adanya gangguan pada sistem saraf simpati. Pada ibu hamil yang tidak mempunyai keluhan jantung, hal ini tidak perlu dikawatirkan., bidan harus dapat menjelaskan bahwa hal ini normal terjadi pada kehamilan, dan akan menghilang pada akhir kehamilan.


Ptyalism ( Air Ludah / Saliva Berlebihan)


Ibu hamil sering merasakan saliva keluar lebih banyak dari biasa, hal ini kadang–kadang dapat menimbulkan rasa mual sehingga ibu hamil merasa tidak nyaman.

Beberapa faktor yang dapat sebagai penyebab adalah keasaman mulut atau meningkatnya asupan pati sehingga merangsang kelenjar kelenjar ludah untuk meningkatkan sekresi. Ada kalanya juga disebabkan karena ibu hamil mengurangi makan dengan maksud untuk mengurangi mual, hal ini dapat menyebabkan peningkatan jumlah saliva di mulut.

Cara meringankan atau mencegah yaitu 
  • dengan kurangi makan yang banyak mengandung karbohidrat, kunyah permen karet atau permen keras dan jaga kebersihan mulut.

Sakit Kepala


Ibu hamil sering mengeluh sakit kepala, keluhan ini bisa dirasakan ibu hamil baik trimester I, trimester II maupun trimester III.

Faktor yang menjadi penyebab adalah kelelahan atau keletihan, spasme/ketegangan otot, ketegangan pada otot mata, kongesti (berlebihan cairan tubuh).

Cara meringankan atau mencegah :
  • Relaksasi untuk meringankan ketegangan
  • Massase leher dan otot bahu
  • Tidur cukup pada malam hari dan istirahat cukup pada siang hari.
  • Mandi air hangat
  • Jangan pergi dalam periode lama tanpa makan.
  • Penuhi kebutuhan cairan minimal 10 gelas per hari.
  • Hindari hal dapat menyebabkan sakit kepala (mata tegang, ruangan sumpek, asap rokok, lingkungan sibuk).
  • Lakukan jalan santai di udara segar.
  • Istirahat pada tempat yang tenang dan rileks
  • Lakukan meditasi atau yoga.

Spider Nevi/Spider Hemangioma


Spider nevi disebut juga spider hemangioma adalah noda kemerahan seperti api berpusat dari pusat tubuh dan menjalar ke kaki yang terjadi pada ibu hamil. Hal ini lebih kelihatan pada ibu hamil yang mempunyai kulit terang, pada ibu hamil yang kulitnya gelap kurang kelihatan.



Sebagai faktor penyebabnya adalah : sirkulasi hormon estrogen yang meningkat, dan aliran darah ke kulit meningkat.

Cara meringankan atau mencegah yaitu 
  • dengan menggunakan krim kosmetik untuk menutupi dan jelaskan pada ibu bahwa hal ini akan segera hilang persalinan.

Post a Comment

0 Comments